Jumat, 20 April 2012

Me and Mywife

Pelaporan Segmen dan Desentralisasi


Desentralisasi  Organisasi
            Disebuah organisasi yang terdesentralisasi (decentralized organization),wewenang pengambilan keputusan tidak diserahkan pada beberapa orang eksekutif puncak,melainkan disebarkan diseluruh organisasi.

Keunggulan dan kelemahan desentralisasi
Desentralisasi memiliki lima keunggulan utama:
1.manajemen puncak dibebaskan dari pemecahan persoalan sehari-hari yang banyak sehingga memiliki peluang untuk berkonsentrasi pada strategi,pada perbuatan keputusan yang tingkatnya lebih tinggi dan pada kegiatan-kegiatan koordinasi.
2.manajer tingkat lebih rendah umumnya memiliki informasi yang lebih terperinci dan lebih baru mengenai kondisi setempat dibandingkan dengan para manajer puncak
3.pendelegasian wewenang pengambilan keputusan kepada manajer pada tingkat yang lebih rendah membuat mereka dapat lebih cepat memberikan respons kepada para pelanggan.
4.desentralisasi memberikan pengalaman pengambilan keputusan kepada para manajer tingkat lebih rendah yang nantinya diperlukan jika mereka dipromosikan ketingkatan yang lebih tinggi.
5.pendelegasian wewenang pengambilan keputusan kepada menajer tingkat lebih rendah seringkali meningkatkan motivasi mereka,sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja dan tingkat retensi karyawan,serta membaiknya kinerja.

Desentralisasi memiliki empat kelemahan utama
1.manajer-manajer pada tingkat yang lebih rendah mungkin membuat keputusan-keputusan tanpa sepenuhnya memahami gambaran besar (menyeluruh).
2.di suatu organisasi yang betul-betul terdesentralisasi,mungkin terjadi kurang koordinasi diantara manajer yang memiliki otonomi.
3,manajer tingkat yang lebih rendah mungkin memiliki tujuan yang berbeda dari tujuan perusahaan secara keseluruhan.
4.dalam suatu organisai yang sanagt terdesentralisasi,mungkin lebih sulit untuk secara efektif menyebarkan gagasan-gagasan yang inovatif.

Akutansi Pertanggungjawaban
Karena organisasi yang terdesentralisasi mendelegasikan tanggung jawab pengambilan keputusan kepada manajer pada tingkat yang lebih rendah,maka diperlukan system akutansi pertanggung jawaban yang menghubungkan wewenang pengambilan keputusan manajer tingkat lebih rendah dengan akuntabilitas berupa hasil dari keputusan yang diambil tersebut. Istilah pusat pertanggung jawaban digunakan untuk setiap bagian dalam organisasi yang memiliki manajer yang mengendalikan dan bertanggung jawaban atas biaya,laba, dan Investasi. Terdapat tiga jenis pusat pertanggung jawaban yang utama,yaitu pusat biaya, pusat laba, dan pusat investasi.

Pusat Biaya, Pusat Laba, pusat Invetasi
Pusat biaya memiliki kendali atas biaya-biaya,tetapi bukan atas penerimanaan  atau dana Investasi. Departemen jasa seperti akutansi, keuangan, administrasi umum, hukum dan personalia biasanya dianggap sebagai pusat biaya
Pusat laba memiliki kendali atas biaya maupun pendapatan seperti halnya manajer pusat biaya, manajer suatu pusat laba memiliki kendali atas dana-dana investasi.
Pusat Investasi memiliki kendali atas biaya,pendapatan, dan Invetasi di aktiva operasi.

Desentralisasi dan Pelaporan Segmen

Menyusun Laporan Laba Rugi Tersegmen
Terdapat beberapa prinsip dalam penyusanan laporan laba rugi tersegmen yang akan bermanfaat bagi para manajer. Prinsip-prinsip ini dilustrasikan pada contoh berikut:



Penjualan dan Margin kontribusi

Untuk menyusun laporan laba rugi dari suatu segmen tertentu, beban-beban variable dikurangkan dari penjualan untuk menghasilkan margin konstribusi segmen tersebut.penting untuk diingat bahwa margin kontribusi menyatakan apa yang terjadi pada laba jika terjadi perubahan volume-biaya tetap dan kapasitas segmen dianggap sama. Margin kontribusi berguna dalam keputusan yang berkenaan penggunaan kapasitas secara temporer seperti pesanan khusus.





Biaya Tetap yang Dapat ditelusuri dan Biaya Tetap Umum

Biaya tetap yang dapat ditelusuri dari suatu segmen adalah suatu biaya tetap yang terjadi dikarenakan keberadaan segmen tersebut jika segmen dihilangkan, biaya tetap tersebut akan menghilang.
Biaya tetap umum adalah biaya tetap yang mendukung opersi lebih dari satu segmen,tetapi tidak ditelusuri seluruhnya atau sebagian ke segmen mana pun. Meskipun suatu segmen dihilangkan,tidak akan ada perubahan biaya tetap umum yang sesungguhnya.

Mengindentifikasi Biaya Tetap yang Dapat Ditelusuri perbedaan antara biaya tetap yang dapat
Ditelusuri dan biaya tetap umum penting dalam pelaporan segmen,karena biaya tetap yang
dapat ditelusuri dibebankan ke segmen sementara biaya tetap umum tidak. Dalam kondisi
nyata,kadang-kadang sulit untuk menentukan apakah suatu biaya seharunya diklasifikasikan
sebagai biaya yang dapat ditelusuri atau biaya umum.

Menggunakan ABC untuk Membebankan Biaya Pusat Data

Biaya Yang Dapat Ditelusuri Dapat menjadi Biaya Umum
Biaya tetap yang dapat ditelusuri ke satu segmen mungkin saja biaya umum dari segmen lain
Sebagai contoh :







Informasi Segmen Meningkatkan Laba
Pewaralaba dapat bertemu dengan pemilik lainnya dalam situasi yang hamper mirip satu sama
Satu sama lainnya dalam club tersebut dan yang ingin menemukan solusi terbaik atas masalah-
Masalahnya mereka dapat mengindentifikasikannya rekannya yang bermanfaat dan
Menghubungi mereka.

Margin Segmen
Margin segmen diperoleh dengan mengurangkan biaya tetap yang dapat ditelusiri untuk suatu
Segmen dari margin kontribusi segmen. Ini menunjukkan margin yang tersedia setelah suatu
Segmen menutup seluruh biayanya.



Infomasi Keuangan Tersegmen dilaporkan Eksternal

Laporan tersegmen yang disusun untuk pengguna eksternal harus menggunakan metode dan defenisi yang sama dengan yang digunakan perusahaan untuk laporan segmen internal yang disusun membantu pengembilan keputusan operasiona.

Hambatan Pembedaan Biaya yang Tepat
Agar laporan memenuhi tujuan yang dimaksudkan, biaya harus secara yepat dibebankan kesegmen. Jika tujuannya adalah menentukan laba yang dihasilkan oleh divisi tertentu,maka seluruh biaya yang dapat dilekatkan pada divisi itu dan hanya biaya-biaya itu seharusnya dibebankan pada segmen tersebut.

Penghiangan Biaya
Biaya yang dibebankan ke segmen seharusnya mencakup seluruh biaya yang dapat dilekatkan pada segmen dari seluruh rantai nilai perusahaan tersebut. Rantai nilai fungsi bisnis yang menambahkan nilai pada produk dan jasa suatu perusahaan.

Metode yang Kurang Tepat dalam Membebankan biaya yang Dapat Ditelusuri diantara segmen-segmen

Kegagalan untuk menelusuri biaya-biaya secara langsung biaya yang dapat ditelusuri secara langsung pda suatu segmen tertentu seharusnya tidak dialokasikan pada segmen yang bertanggung jawab .

Dasar lokasi yang tidak tepat beberapa perusahaan yang mengalokasikan biaya kesegmen-segmen menggunakan dasar acak.sebagai contoh beberapa perusahaan mengalokasikan beban penjualan,umum,dan administrasi berdasarkan nilai pejualan. Jadi, jika suatu segmen menghasilkan 20% dari total penjualan perusahaan,maka akan dialokasikan 20% dasri beberapa beban penjulan,umum, dan administrasikan sebagia bagian wajarnya, prosedur dasar yang sama ini diikuti jika harga pokok penjualan atau ukuran lainnya digunakan sebagai dasar alokasi.

 Membagi Biaya umum diantara Segmen-segmen secara Acak
Praktik bisnis ketiga yang mengakibatkan biaya segmen terdistrosi adalah praktik membebankan biaya yang tidak dapat ditelusuri ke segmen. Sebagai contoh, beberapa perusahaan mengalokasikan biaya banguan kantor pusat yang bersifat umum ke produk dalam laporan segmen.


Mengevaluasi Kinerja Pusat Investasi Imbalan hasil atas Investasi

Rumus Imbalan Hasil atas Investasi (ROI)

Imbal hasil atas investasi didefenisikan sebagai laba operasi bersih dibagi dengan rata-rata aktiva operasi:
ROI =       laba operasi bersih
Rata-rata aktiva operasi

Semakin tinggi imbal hasil atas investasi (ROI) suatu segmen usaha, maka semakin besar laba yang dihasilkan dari setiap dollar yang di investasikan dalam aktiva segmen tersebut.

Defenisi Laba Bersih Operasional dan Aktiva Operasional

Laba operasi bersih adalah laba sebelum bunga dan pajak dan kadang-kadang disebut sebagi laba sebelum bunga dan pajak.
Aktiva operasi mencakup kas, piutang,persediaan, pabrik dan peralatan, dan aktiva-aktiva lain yang dipertahankan untuk penggunaan produktif didalam organisasi. Contoh aktiva yang tercakup didalam kategori aktiva operasi penggunaan masa depan, investasi dalam suatu perusahaan lain, atau suatu bangunan pabrik yang disewakan pada orang lain.

Memahami ROI- Prespektif DuPont
Persamaan ROI,yaitu yaitu laba operasi bersih dibagi dengan rata-rata aktiva operasi, tidak banyak membantu menejer yang bermaksud untuk mengambil tindakan untuk memperbaiki ROI perusahaan.